RESPONS TANAMAN KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) TERHADAP APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN DOSIS BAHAN ORGANIK YANG BERBEDA PADA TANAH ULTISOLS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tanaman kacang hijau terhadap aplikasi FMA, bahan organik dengan dosis berbeda, dan apakah FMA ditentukan oleh organik. Percobaan dilakukan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung Produksi Perkebunan Jurusan Agroteknologi dari bulan Agustus hingga November 2018. Rancangan perlakuan disusun secara faktorial (2x5) dalam rancangan kelompok teracak sempurna (RKTS) tiga ulangan. Faktor pertama adalah yang terdiri dua taraf yaitu tanpa (M0) (M1). kedua lima B0 (0 ton/ha), B1 (5 B2 (10 B3 (15 B4 (20 ton/ha). Homogenitas ragam antarperlakuan diuji uji Bartlett kemenambahan data Tukey. Jika asumsi terpenuhi homogen bersifat menambah maka dianalisis ragam. Pemisahan nilai tengah polinomial ortogonal pada 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan pertumbuhan produksi lebih tinggi melalui peningkatan tanaman, jumlah cabang, bobot akar segar, tajuk kering, bintil, bintil efektif, serapan P, 50 butir biji, biji per persentase infeksi akar; 20 ton/ha mampu variabel tanaman; tidak